Sejarah LOTTE Duty Free adalah sejarah industri bebas pajak Korea. Sejarah LOTTE Duty Free juga adalah sejarah industri bebas pajak Korea.

Dengan pembukaan toko pertamanya di Sogong-dong, Seoul, pada Februari 1980, LOTTE Duty Free mengoperasikan tidak hanya cabang domesit termasuk Cabang Utama Myeongdong, Cabang World Tower, Cabang Bandara Internasional Incheon,

Cabang Bandara Internasional Gimpo, Cabang Bandara Gimhae, dan Cabang Busan dll tetapi juga di luar negeri, mulai dengan Cabang Bandara Internasional Jakarta di Indonesia, yang dibuka pada tahun 2012, dan mengoperasikan cabang di Indonesia, Guam, Jepang, Vietnam, Austrailia, dan Selandia Baru dll. Selain itu, LOTTE Duty Free menyediakan produk dan layanan terbaik di online dan offline melalui toko bebas bea internet di Korea, Cina (Sederhana), Cina (Tradisional), Jepang dan Inggris. Pada tahun 2015, LOTTE Duty Free pernah mendapat peringkat ke-2 di dunia dan sebagai LEADING COMPANY di bidang bebas bea bertujuan menjadi toko bebas pajak no. 1 di dunia pada tahun 2020 di industri bebas bea. Lotte Duty Free berusaha untuk memuaskan pelanggan dengan ruang belanja yang nyaman, penjualan substansial dan berbagai acara. LOTTE Duty Free yang pertama di industri yang mengadopsi pemasaran bintang Hallyu pada tahun 2004, menggunakan bintang Hallyu terpopuler dalam generasi sebagai model iklannya. Dengan mengadakan konser keluarga dan pertemuan penggemar selama lebih dari satu dekade, berkomunikasi dengan lebih dari 500ribu pelanggan di Korea maupun dari luar negeri. Ini menjadi alasan untuk mempresentasikan konsep baru ENTER-TOUR-MENT, kombinasi dari TOUR dan ENTERTAINMENT, di mana pengunjung asing mendapatkan kesempatan untuk mengalami konten Hallyu, dan memainkan peran penting bagi Hallyu untuk menjadi populer di seluruh dunia. LOTTE Duty Free akan melompat untuk menjadi merek bebas pajak global No. 1 dengan memimpin industri bebas pajak di seluruh dunia berkelanjutan.